Samarinda (ANTARA News) - Tim balap sepeda Indonesia gagal merebut medali pada nomor jalan raya Kejuaraan Balap Sepeda Asia yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dari delapan nomor yang dipertandingkan untuk nomor jalan raya, capaian terbaik pembalap Indonesia hanya menempati urutan ketujuh.
Peringkat `terbaik tim Indonesia itu diciptakan oleh Yanti Fuchiyanti pada nomor Individual Time Trial senior putri. Yanti juga berada di peringkat delapan pada nomor Individual Road Race, senior putri.
Prestasi terbaik pembalap putra Indonesia adalah meraih peringkat delapan atas nama Tonton Susanto pada nomor ITT senior putra. Sayangnya pembalap andalan Indonesia ini gagal berada di urutan sepuluh besar pada IRR senior putra.
Untuk nomor jalan raya pada Selasa ini telah merampungkan seluruh nomor pertandingan, dengan perolehan medali Kazakhstan 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu, disusul China dengan 2 emas, kemudian Hongkong dan Korea masing-masing dengan satu emas.
Pada hari terakhir nomor jalan raya yang mempertandingkan nomor IRR junior putra dan putri, pada juara pertama ketegori putra diraih Armen Kamshev, pembalap dari Kazakhstan, sedangkan untuk putri direbut Hee Joo Rhee dari Korea.
Prestasi pembalap Indonesia pada IRR junior ini di kelompok putri tiga pembalap Indonesia yakni Rohidah, Riska noviany, dan Ani Erlinawati berada di peringkat sepuluh besar.
Satu satunya pembalap putra Indonesia yang berhasil di urutan kesebelas saat finish adalah Chelly Aristya. Pada urutan peringkat Asia Tenggara Chelly masih menempati urutan kedua di bawah pembalap Malaysia Moh Adiq Hussainei Othman, yang finish di urutan kedua.
"Memang sulit untuk bersaing dengan pembalap Kazakhstan, Jepang, Malaysia, dan Hongkong. Mereka terlalu tangguh untuk dikalahkan," kata Chelly, seusai lomba.
Ia mengatakan, keunggulan pembalap luar negeri itu adalah dari segi fisik yang bisa stabil. Mereka masih bisa mengatur strategi meskipun sudah menempuh jarak yang jauh dan melelahkan.
"Tapi saya masih puas dengan hasil ini, karena ini merupakan pengalaman berharga bagi saya bisa tampil dengan peserta dari luar negeri yang punya skill luar biasa," kata Chelly.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009