Pada hari ini kita ketambahan kasus baru positif COVID-19 sebanyak sembilan orang

Manado (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan akumulasi warga di provinsi itu yang terjangkit positif COVID-19 sejak kasus pertama diumumkan pada 14 Maret 2020 hingga saat ini telah mencapai 239 orang.

"Pada hari ini kita ketambahan kasus baru positif COVID-19 sebanyak sembilan orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel, MPH di Manado, Senin.

Ia menjelaskan dari 239 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, sebanyak 35 orang telah dinyatakan sembuh.

Tambahan satu pasien sembuh, kata dia, yaitu kasus ke- 48, yakni warga Kabupaten Minahasa.

Selanjutnya, jumlah pasien meninggal sebanyak 22 orang atau ada tambahan empat pasien meninggal.

"Pasien terkonfirmasi positif yang untuk sementara mendapatkan perawatan sebanyak 182 orang," katanya.

Rincian sembilan kasus baru yang bertambah pada Senin ini, yakni kasus ke- 231, perempuan 58 tahun, asal Manado. Kasus ke- 232, perempuan (23) asal Minahasa Utara, yakni pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit.

Kasus ke- 233, perempuan (87) asal Manado, seorang PDP meninggal pada 22 Mei 2020 karena karena pneumonia. Kasus ke- 234, laki-laki (61) asal Manado, meninggal 22 Mei 2020 dengan penyakit penyerta hipertensi.

Kasus ke- 235, perempuan (38) tahun asal Manado, meninggal 23 Mei 2020 dengan penyakit penyerta diabetes melitus dan hipertensi. Kasus ke- 236, laki-laki (30) asal Manado.

Kasus ke- 237, perempuan (58) asal Manado. Kasus ke- 238, perempuan (53) asal Minahasa, PDP di rumah sakit, dan kasus ke- 239, perempuan (60) asal Manado, yang meninggal 24 Mei 2020 dengan penyakit penyerta jantung, demikian Steaven Dandel.

Baca juga: Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Sulut bertambah 24 jadi 150 orang

Baca juga: Sulut ketambahan 18 kasus baru COVID-19

Baca juga: Laboratorium COVID-19 Sulut didampingi pakar bersertifikat WHO

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Manado meninggal akibat penyakit penyerta

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020