Sidoarjo (ANTARA) - Permintaan layanan video call di LP Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, meningkat pada Lebaran kali ini, dari sekitar 40 orang perhari kini meningkat menjadi 100 orang sehari.

Kepala LP Surabaya, Tonny Nainggolan, di Sidoarjo, dalam keterangan tertulisnya, Senin, mengatakan layanan video call yang diberikan ini sebagai upaya menghindari kontak langsung antara warga binaan pemasyarakatan dengan keluarga yang menjenguknya. "Selain itu, layanan ini juga sebagai upaya kami dalam memutus rantai pandemi virus corona atau Covid-19," katanya.

Baca juga: Tips berlebaran lewat konferensi video

Ia mengemukakan, pengelola LP Surabaya sudah mengantisipasi adanya lonjakan jumlah pemohon layanan video call ini. "Kami sudah antisipasi, di setiap blok juga kami sediakan device-nya, sehingga warga binaan pemasyarakatan itu tidak harus ke ruang depan," katanya.

Hal serupa juga dikatakan Kepala Kanwil Hukum dan HAM Jawa Timur, Krismono, yang mengatakan, pada Lebaran kali ini tidak ada kunjungan kepada penghuni LP sehingga mereka mengoptimalkan layanan video call sebagai ganti.

Baca juga: WhatsApp bakal bisa untuk video call 50 orang

"Selain di ruang registrasi, pihak LP juga menyediakan video call di blok hunian supaya antrian bisa diurai, ini bentuk upaya pelayanan prima yang kami berikan untuk WBP," katanya.

Sementara itu, salah seorang penghuni LP Surabaya berinisial RK senang dengan layanan itu karena bisa mengobati rasa kangen bersama dengan keluarganya.
"Alhamdulillah pak, meskipun tidak bisa bertemu, sedikit terobati dengan layanan video call ini. Gratis pak, saya tidak bayar sepeser pun," ucapnya.

Baca juga: Hal sederhana agar Idul Fitri di rumah tetap seru

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020