Islamabad (ANTARA News) - Pasukan Pakistan menangkap seorang pembantu senior Baitullah Mehsud, ketua Taliban Pakistan yang diyakini telah meninggal baru-baru ini dalam serangan rudal yang dilakukan pesawat tak berawak AS, kata pejabat militer Selasa.
Maulvi Omar ditangkap oleh milisi pro pemerintah di wilayah Mohmand di perbatasan Afghanistan, Senin, dan telah diserahkan kepada pasukan pemerintah, kata pejabat tersebut seperti dilaporkan Reuters.
Penangkapan terjadi pada saat utusan khusus AS untuk Afghanistan dan Pakistan, Richard Holdrooke, berkunjung ke Pakistan. Bersamaan itu terdapat laporan mengenai pertikaian di dalam Taliban Pakistan, sejak laporan meninggalnya Mehsud 5 Agustus.
"Ya, kami telah menahan Maulvi Omar dan dia tak lama lagi akan ditampilkan di media," kata seorang perwira senior militer, yang menolak disebut jati dirinya, kepada Reuters.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pejabat militer lainnya membenarkan penangkapan itu.
Omar adalah juru bicara Tekrik-e-Taliban Pakistan (TTP) pimpinan Mehsud, atau Gerakan Taliban Pakistan. Ini berarti lepasnya persekutuan dari 13 kelompok garis keras, meskipun beberapa bulan lalu dia dipecat sebagai kepala juru bicara persekutuan.
Mehsud adalah pengikut Al Qaida yang dikecam sebagai pelaku gelombang pemboman di seluruh Pakistan, termasuk pembunuhan terhadap mantan perdana menteri Benazir Bhutto pada 2007.
Mayor Fazal-ur-Rehman, juru bicara Korp paramiliter Perbatasan, membenarkan penahanan "komandan penting" Taliban itu, namun menolak menjelaskan namanya.
Para pejabat Pakistan dan AS hampir memastikan bahwa Mehsud telah tewas bersama dengan istrinya, dan beberapa pengawalnya, dalam serangan rudal terhadap rumah mertuanya di wilayah Waziristan Selatan, di perbatasan Afghanistan.
Kendati demikian, para pembantunya yang lain menandaskan bahwa dia masih hidup.
Holbrooke mengatakan kepada wartawan yang melakukan perjalanan dengannya ke Pakistan pada akhir, bahwa Mehsud telah tewas dan itu dipandang sebagai perjuangan yang berhasil di kalangan para komandannya.
TTP telah memilih juru bicara baru, yakni Azam Tariq, sejak berita kematian Mehsud.
Pada pekan ini, polisi Islamabad juga menahan anggota senior Taliban lainnya, yang dikenali sebagai Saifullah.
Menurut juru bicara polisi, Naeem Ahmed, dia berencana akan melakukan beberapa serangan di ibukota. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009