Bogor (ANTARA News) - Seluruh warga Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) diajak wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru`yat untuk menerima dan menghormati hasil Pemilu legislatif (Pileg) maupun Pemilu presiden (Pilpres) yang seluruh prosesnya telah dilalui dengan demokratis.

"Marilah kita terima dan hormati hasil Pileg dan Pilpres 2009, sebab dua Pemilu itu telah berlangsung demokratis dan prosesnya dinilai telah sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," katanya pada sambutan hari ulang tahun (HUT) ke-64 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di Lapangan Sempur Kota Bogor, Senin.

Upacara HUT ke-64 Kemerdekaan RI yang dihadiri oleh jajaran Muspida kota dan wilayah, para pejabat sipil maupu TNI dan Polri di Kota Bogor secara umum berlangsung lancar.

Acara diawali dengan menaikkan Sang Saka Merah Putih oleh anggota Paskibraka Kota Bogor, pembaca teks UUD `45 oleh Kepala Kejaksaaan Negeri Bogor Andi Muhammad Taufik, teks Pancasila dilakukan Dandim 0606 Kota Bogor Letkol (Inf) Mirza Agus, sedangkan pembaca teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Kota Bogor H Tb Tatang Muchtar.

Khusus terkait dengan hasil Pilpres, Achmad Ru`yat juga mengajak warganya untuk mendukung sepenuhnya pasangan terpilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono yang telah meraih kepercayaan terbesar dari seluruh rakyat Indonesia.

"Kita percaya terhadap kemampuan duet pemimpin SBY-Boediono untuk membentuk pemerintahan yang profesional, pemerintahan yang bersih dan kredibel serta bertanggung jawab," katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan agar kabinet baru yang akan dibentuk mampu melakukan perubahan-perubahan pada kondisi kehidupan bangsa ini, sehingga secara bersama-sama bisa menikmati kehidupan yang lebih aman, damai dan sejahtera.

"Mari kita juga mendukung para wakil rakyat di DPR dan para wakil daerah di DPD yang telah terpilih, semoga mereka mampu mengemban tugasnya dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan kinerja lembaga legislatif serta mendorong terwujudnya kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik dimasa mendatang," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009