"Masalahnya bukan apakah kita bisa menyelesaikan musim ini atau tidak, tapi apa yang terjadi setelah itu," kata Hodgkinson kepada BBC, seperti dikutip Reuters, Minggu.
Sepak bola profesional Inggris telah ditangguhkan sejak Maret.
Baca juga: MU akui krisis virus salah satu momen tersulit dalam sejarah
Baca juga: Kabasele sebut mustahil Liga Inggris digelar lagi 12 Juni
Klub-klub liga Championship (level 2 Liga Inggris) akan kembali berlatih dalam kelompok-kelompok kecil pada Senin, dengan harapan dapat menyelesaikan musim kompetisi di stadion tanpa penonton.
"Jika kita tidak mencapai kesepakatan, tidak akan ada piramida sepakbola.
Ia mengungkapkan bahwa ada klub yang terpaksa menunda pembayaran upah, pajak dan kredit lainnya, hingga harus dibayar pada titik tertentu.
Hodgkinson mengatakan skenario terburuk adalah bermain musim depan tanpa penonton di stadion, sehingga banyak klub kehilangan sumber penghasilan utama mereka.
Klub sudah menghadapi pengeluaran yang signifikan untuk pengujian COVID-19.
Dia menyarankan upah pemain perlu dikurangi 30 hingga 50 persen di setiap tingkat sampai orang banyak bisa kembali menyaksikan sepak bola. Ia juga menuduh beberapa orang dalam situasi ini sengaja lepas tanggung jawab.
Baca juga: Jika kompetisi lanjut, pemerintah Inggris berencana gratiskan siaran
Baca juga: Dua orang lagi di Liga Premier Inggris positif virus corona
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020