Jakarta (ANTARA News) - Kontingen Indonesia untuk sementara meraih 21 medali emas, 11 perak dan 10 perunggu pada event olahraga penyandang cacat Para Games Asean pada hari ketiga yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin.
Seperti disampaikan Chef de Mission Kusnan Ismukanto, dari ke-21 emas tersebut, enam diantaranya disumbangkan dari cabang atletik ditambah tiga perak dan enam perunggu.
Diantara medali emas dipersembahkan cabang atletik, Fadli Amirullah dari nomor lompat jauh putra.
Amirullah mencatat lompatan sejauh 6,48 meter. Medali perak nomor ini direbut Mohammad Syafiq Zulfari dengan lompatan 5,85 meter dan perunggu Noorisan Mohammad Nur (Brunei Darussalam) 5,77 meter.
Di nomor lari 400 meter, atlet Indonesia Jajang Suryatna juga menorehkan medali emas dengan catatan waktu 52,26 detik. Perak dan perunggu masing-masing Mohammad Nur Jerkinin dari Malaysia dan Jesus Pacalido Filipina.
Cabang atletik menjadi cabang andalan kontingen Indonesia pada perburuan medali di arena pesta olahraga para penyandang cacat Asean itu.
Para Games resmi dimulai pada 15 Agustus dengan diikuti sebanyak 1.042 atlet dari 10 negara.
Indonesia mengikuti tujuh dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Kusnan mengatakan, masih ada peluang atlet Indonesia menambah perolehan medali mengingat pada hari Rabu masih ada cabang-cabang berpotensi menambah perbendaharaan medali.
"Saya sangat bangga para atlet kita tampil penuh semangat dan percaya diri. Mudah-mudahan semangat ini bisa dipertahankan sampai hari terakhir," kata Kusnan yang juga Ketua Komisi Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI.
Thailand sementara unggul di posisi teratas dengan raihan 82 emas, 40 perak dan 32 perunggu, disusul tuan rumah Malaysia 45 emas, 46 perak dan 26 perunggu di urutan kedua, Vietnam di urutan ketiga dengan 39 emas 27 perak dan 21 perunggu dan Indonesia di posisi keempat dengan 21 emas 11 perak dan 10 perunggu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009