Berdasarkan informasi Humas Kemenko Polhukam, Mahfud MD bertindak sebagai imam, sekaligus khatib dalam shalat Idul Fitri tersebut.
Sebagai makmum, yakni sang istri Zaizatun Nihayati dan putranya Royhan Akbar, kemudian ajudan Mahfud dan ajudan istrinya.
Sementara kedua anaknya yang lain, yakni Mohammad Ikhwan Zein dan Vina Amalia tidak terlihat dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri tersebut.
Sebelumnya, melalui tayangan video yang dibagikan Humas Kemenko Polhukam, Mahfud juga mengimbau dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah dengan jumlah orang yang terbatas.
Demikian pula, halal bihalal juga disarankannya sebisa mungkin untuk tidak bertemu langsung atau secara virtual.
"Idul Fitri dalam suasana pandemi, mari kita laksanakan shalat Id dan berhalalbihalal di rumah dengan jumlah orang yang terbatas," katanya.
Menurut dia, anjuran tersebut diserukan pemerintah setelah membaca seruan-seruan dari lembaga keagamaan, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lain sebagainya.
Bahkan, Mahfud menyampaikan bahwa anjuran shalat Id di rumah bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di negara-negara lain, termasuk di Arab Saudi.
"Masjid suci yang ada di Makkah dan Madinah, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga ditutup demi menyelamatkan kaum Muslimin dari penularan COVID-19," katanya.
Meski dilakukan di rumah, kata dia, tidak mengurangi kekhusukan sholat Ied yang dilakukan bersama dengan orang-orang terdekat.
Untuk halalbihalal, kata Mahfud, jika memang terpaksa harus bertemu sebaiknya hanya khusus keluarga inti dengan membatasi waktu dan tetap menjaga jarak.
Baca juga: Mahfud MD: Anggota kabinet tidak akan gelar griya Lebaran tahun ini
Baca juga: Pemerintah tidak beda pandangan dengan MUI soal Shalat Id di rumah
Baca juga: Mahfud MD jelaskan alasan mal dan bandara tetap boleh buka
Baca juga: Mahfud imbau umat Islam laksanakan Shalat Idul Fitri di rumah
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020