Palembang (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang, Sumatra Selatan, Minggu petang hingga malam, mengakibatkan genangan air dan banjir di jalan-jalan utama serta sejumlah permukiman yang selama ini dikenal rawan banjir.
Hujan deras yang terjadi sejak Minggu sore itu, disertai pula dengan angin kencang, sehingga mengakibatkan air meluber ke jalan-jalan utama, di antaranya Jl Jenderal Sudirman, Jl Mayor Salim Batubara, dan Jl A Rivai serta beberapa jalan utama di pusat kota lainnya.
Genangan air sampai membuat laju kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil yang lalu lalang menjadi tersendat-sendat. Beberapa kendaraan itu mengalami mogok, sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas selama beberapa saat.
Selain menggenangi jalan-jalan utama, genangan banjir juga masuk ke sejumlah permukiman yang selama ini dikenal rawan banjir, seperti di kawasan Sekip dan kompleks Perumahan Bukit Sejahtera.
Ketinggian genangan air itu mencapai rata-rata 50 cm hingga 60 cm (setinggi lutut orang dewasa).
Genangan air terjadi selama beberapa jam, namun pada beberapa tempat belum sampai masuk ke dalam rumah, kendati sudah "mengepung" halaman di sekitar rumah-rumah pada lokasi permukiman yang tergolong rendah itu.
Di Perumahan Bukit Sejahtera, genangan air nyaris masuk ke beberapa rumah di bagian belakang salah satu kompleks perumahan yang pernah dikenal sebagai lokasi elite itu.
Sejumlah kendaraan yang melewati jalan-jalan dan permukiman yang kebanjiran itu, harus berhati-hati melintas agar tidak sampai mogok atau terjebak menjadi terperosok pada jalanan yang berlubang.
Beberapa warga berharap, kejadian banjir dan genangan air yang hampir dipastikan terjadi saat hujan deras beberapa jam saja di daerah itu, dapat diatasi dengan membenahi drainase setempat.
Pemkot Palembang juga diharapkan dapat segera menata lingkungan dan permukiman rawan banjir, khususnya pada lokasi yang rendah, dengan menaikkan ketinggian jalan-jalan dan memperbesar saluran air pembuangan di wilayah tersebut.
"Kalau tidak dibenahi, setiap kali hujan deras pasti banjir seperti ini," kata Ridwan, salah satu warga yang tinggal di lokasi rawan banjir di Palembang itu.
Namun banjir dan genangan air di jalan-jalan dan permukiman warga itu, berangsur surut, setelah Minggu malam selepas pukul 20.00 WIB hujan mulai reda dan akhirnya berhenti.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009