Silaturahmi virtual, warganet ramaikan dunia maya rayakan Lebaran

Jakarta (ANTARA) - Lebaran tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena momen bersilaturahmi ke rumah sanak saudara harus dilakukan secara virtual guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Hal ini mendorong warganet untuk bersilaturahmi virtual, salah satunya meramaikan Twitter dengan berbagai tanda pagar. Dari pantauan Antara, Minggu pagi, tanda pagar #EidMubarak ramai digunakan.

Salah seorang tokoh yang menggunakan tanda pagar ini adalah walikota London, Sadiq Khan, yang dalam cuitannya mengajak warganet untuk merayakan Idul Fitri 1441H secara daring di rumah saja.

Tanda pagar #IdulFitri juga banyak digunakan warganet, salah satunya @Choiron85059037 yang mencuit, "Selamat Idul Fitri teman teman semua, semoga kita bisa berbesar hati, untuk apapun yang terjadi di hari Raya ini. Taqabballallahuminna waminkum #IdulFitri."

Tidak hanya itu, ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri juga mengalir dari warganet. "Selamat pagi.. Selamat hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin semuanya," kicau @yourcaffein.

Percakapan tentang "Sholat" juga ramai dicuitkan di Twitter, sebab karena COVID-19, tahun ini umat Muslim tidak dapat melaksanakan sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan, melainkan dianjurkan untuk melakukan sholat Idul Fitri di rumah saja. "Sholat Ied di rumah khotbahnya pake podcast spotify," cuit @Littleprinccce.

Ada pula percakapan tentang "Semoga Allah" yang berisi harapan dan doa warganet, mulai dari memohon Allah menerima amalan puasa selama Ramadhan, hingga meminta perlindungan dari Allah dari pandemi saat ini.

Selain itu, terdapat pula tanda pagar #maaflahirbatin, percakapan soal "Sungkem" dan "Mesjid," serta cuitan "Sugeng Riyadi," "sama-sama" dan "Happy Ied."

Menariknya, dalam cuitan mereka, warganet banyak yang mengunggah foto tangan mereka yang seolah berjabat tangan dengan orang lain, tanda bersilaturahmi virtual untuk merayakan Lebaran di rumah saja.