Politik kemarin, tak ada "open house" hingga PT Pindad buat ventilator

Jakarta (ANTARA) - Selama Sabtu (23/5), berbagai peristiwa politik telah diberitakan oleh Kantor Berita Antara mulai tak ada "open house" Presiden Joko Widodo dan para menteri hingga Pindad buat ventilator tangani pasien pengidap Covid-19.

Berikut rangkuman berita politik yang layak disimak pagi ini.

1. PSBB berlaku, tak ada "open house" Presiden Jokowi dan para menteri

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menegaskan tidak ada penyelenggaraan gelar griya (open house) Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi maupun para menteri Kabinet Indonesia Maju pada momen Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Selengkapnya di sini

2. Ma'ruf Amin: Merayakan hari Lebaran dengan patuhi protokol kesehatan

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, berpesan agar masyarakat, khususnya umat Islam, untuk tetap patuh pada protokol kesehatan dalam berlebaran di tengah pandemi Covid-19.

Selengkapnya di sini

3. Pimpinan DPR tidak lakukan Gelar Griya Lebaran 2020

Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, mengatakan, pimpinan DPR tidak akan menggelar gelar griya (open house) Lebaran 2020.

Selengkapnya di sini

4. Satgas COVID-19 DPR lakukan pengecekan prosedur di Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Tim Satuan Tugas Lawan Covid-19 DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan, Sufmi Dasco Ahmad ,melakukan pengecekan prosedur pencegahan penularan Covid-19 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu.

Selengkapnya di sini

5. PT Pindad buat ventilator non-invasif tangani pasien COVID-19

PT. Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) melakukan inovasi pembuatan ventilator non-invasif untuk membantu penanganan pasien Covid-19 yang sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan.

Selengkapnya di sini