"Empat tambahan kasus sembuh adalah perempuan usia 57 tahun asal Gunung Putri, perempuan usia 19 tahun asal Caringin, laki-laki usia 22 tahun asal Tajurhalang, dan perempuan usia 42 tahun asal Jonggol," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, di terima di Bogor, Sabtu (23/5) malam.
Namun, pada periode yang sama ada tambahan satu pasien COVID-19, yaitu laki-laki usia 45 tahun asal Cibinong. Kemudian tercatat satu pasien dalam pengawasan (PDP) perempuan usia 56 tahun asal Tamansari meninggal dunia.
Baca juga: Di Kabupaten Bogor dua hari nihil kasus COVID-19
Hingga Sabtu (23/5) malam, ada sebanyak 180 pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor, sebanyak 40 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, dan 12 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Di samping itu, Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.534 orang dalam pemantauan (ODP), 1.272 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.481 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.060 di antaranya sudah selesai diawasi.
Ia mengatakan, dari 1.060 PDP yang sudah selesai diawasi, ada sebanyak 82 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negatif COVID-19 melalui hasil swab.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan, 180 pasien COVID-19 itu berdomisili di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Dari 19 kecamatan, Gunung Putri merupakan wilayah dengan pasien COVID-19 terbanyak, yakni 30 orang. Kemudian wilayah terbanyak kedua yaitu Kecamatan Cileungsi, 25 orang.
Baca juga: 7 pasien COVID-19 Kabupaten Bogor sembuh dalam sehari
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020