Ketua harian Pengprov FORKI Jateng, Bambang Raya, didampingi Kabid Pembinaan, Hartono, di sela-sela Musprov induk organisasi olahraga karate Jateng di Semarang, Minggu, mengatakan, mereka dibina melalui beberapa pusat pembinaan.
Ia menyebutkan, mereka dibina di Pusat Pembinaan Latihan Pelajar (PPLP), Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa, Pusat Pembinaan Olahraga Prestasi (PPOP), dan pelatnas.
Yang dipelatnas ada dua atlet yaitu Puspita Triana dengan Diah Puspitarini.
Ketika ditanya sasaran atau target yang ingin dicapai pada PON XVIII Riau, Hartono mengatakan, tentunya lebih dari apa yang dicapai pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Kalimantan Timur 2008.
Pada PON XVII/2008 Kaltim, tim karate Jawa Tengah berhasil meraih satu medali emas dan empat perunggu.
Bambang Raya mengatakan pembinaan olahraga karate di Jateng dimulai sejak dini, yaitu usia 12 tahun dan sekarang ini mereka sudah dewasa.
"Kalau soal prestasi tentunya kita berharap bisa sampai tingkat nasional dan internasional. Prestasi ini hanya bisa dicapai dengan ketekunan dan kedisiplinan, serta kerja keras," katanya.
Ia menambahkan, Musprov FORKI Jateng ini hanya memilih tim formatur karena ketua umum untuk periode empat tahun mendatang sudah dijabat oleh Pangdam IV/Diponegoro.
"Tim formatur ini yang nantinya akan mendampingi Pangdam IV/Diponegoro membentuk kepengurusan periode empat tahun. Mereka diiberi waktu 30 hari untuk membentuk kepengurusan," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009