Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membagikan gaji ke-13 tahun 2009 kepada 66 guru di daerah terpencil dan 33 guru pendidikan khusus di seluruh Indonesia.

Dari gaji ke-13 Presiden itu, 99 guru yang terpilih menghadiri silaturahmi dengan Ani Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Minggu, itu masing-masing mendapatkan tabungan sebesar Rp1 juta.

Tabungan itu merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap dedikasi dan perjuangan para guru yang bertugas di daerah terpencil serta pendidik anak-anak berkebutuhan khusus.

Para guru yang berkesempatan bersilaturahmi dengan Ani Yudhoyono itu adalah guru yang terpilih karena dinilai memiliki dedikasi, kecakapan, dan disiplin tinggi dalam melaksanakan tugas di daerah terpencil dan mendidik anak-anak dengan kebutuhan khusus tertentu.

Silaturahmi para guru berdedikasi dengan Ani Yudhoyono itu adalah acara rutin tahunan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (Sikib) bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) yang diselenggarakan setiap peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan RI.

Ani Yudhoyono pada acara itu mendengarkan keluh kesah kesulitan para guru daerah terpencil dan pendidik anak-anak berkebutuhan khusus dalam menjalankan tugas mereka.

Ani berpesan agar mereka terus bersemangat menjalankan tugas dan selalu menjaga jiwa berjuang, karena guru di Indonesia menurut Ani adalah seorang pejuang.

Ia juga meminta para guru untuk terus mengembangkan kreativitas guna mengatasi segala kekurangan dan keterbatasan dalam menjalankan tugas.

Selain mendapatkan tabungan Rp1 juta, para guru daerah terpencil juga menerima cenderamata berupa buku seri mengenal lebih dekat SBY, buku Harus Bisa dan Energi Positif yang merupakan kumpulan komentar tentang Presiden Yudhoyono, serta buku kumpulan surat anak sekolah tiga SD di Madiun kepada Presiden.
(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009