Bitung (ANTARA News) - Anak Buah Kapal (ABK) kapal perang dari Filipina, Thailand dan Indonesia yang menjadi peserta Sail Bunaken mengikuti lomba permainan tradisional, lari karung dan tarik tambang yang digelar di Lapangan Sari Cakalang, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu.

Kepala Seksi Lomba Tradisional, Mayor Laut (KH) Hasan Kabakoran di Bitung mengatakan, lomba tersebut selain diikuti peserta Sail Bunaken juga dari instansi pemerintah, swasta maupun TNI dan Polri yang ada di daerah itu.

Lomba ini untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan antara angkatan laut Indonesia dengan negara lainnya seperti Filipina dan Thailand.

Dalam lomba tarik tambang dan lari karung ini, para peserta Sail Bunaken juga berbaur bersama-sama dengan masyarakat.

Poi Chumpol, salah seorang peserta dari Thailand mengatakan, merasa senang dalam mengikuti lomba permainan tradisional tersebut.

Dalam lomba tradisional itu, untuk tarik tambang kategori peserta Sail Bunaken, juara pertama dari Filipina disusul Thailand dan Indonesia (KRI Dewaruci)

Tarik tambang kategori umum juara pertama Dinas Pendidikan Nasional, disusul Yonif 712 dan Tim Madidir Ure.

Sementara untuk lari karung juara pertama KRI Dewaruci disusul tim Polda Sulut dan Kodim Bitung.

Lomba yang dilaksanakan di lapangan Sari Cakalang Bitung itu, disaksikan sejumlah pejabat, di antaranya Wali kota Bitung Hanny Sondakh, Sekretaris Kota Bitung Max J Lomban.

Lomba tradisional yang merupakan salah satu kegiatan pendukung Sail Bunaken itu, masih akan berlangsung hingga Minggu (16/8) dengan lomba bakiak serta panjat pinang.

Kegiatan Sail Bunaken yang berlangsung pada 12-20 Agustus tersebut, akan diikuti antara lain sekitar 25 kapal perang asing dari 14 negara, tiga "tall ships" dan 158 "yacht", serta sejumlah KRI. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009