"Anak yang diasuh oleh ibu bapaknya secara bersama-sama lebih cerdas dibandingkan anak yang hanya di asuh oleh ibu atau bapaknya saja," kata pimpinan Yayasan Psikodista itu di Banda Aceh, Sabtu.
Nur Janah mengatakan, berdasarkan penelitian, kecerdasan anak yang diasuh kedua orangtuanya mencapai 10-15 poin.
Kecerdasan itu meliputi kemampuan belajar dari pengalaman dan penyesuaian dengan lingkungan.
Kecerdasan itu terdiri dari kecerdasan linguistik yaitu kemampuan untuk berbicara atau menulis dengan baik, kecerdasan logika matematika yaitu kemampuan untuk berpikir logis atau berhitung, kecerdasan visual-spasial yaitu kemampuan menggambar ruang, mengambil dan menciptakan gambar.
Kemudian kecerdasan musikal untuk menyusun komponen lagu, menyanyi dan bermain alat musik serta kecerdasan fisik kinestetik yaitu kemampuan untuk menggunakan tangan dan tubuh.
Lalu kecerdasan interpersonal sosial yaitu kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, dan kecerdasan intuisi yaitu kemampuan mengelola perasaan yang mendalam.
Semua jenis kecerdasan itu harus seimbang dan diasah oleh orangtua sehingga anak benar-benar tumbuh menjadi orang yang cerdas baik fisik maupun mental, demikian Nur Janah. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009