Teheran (ANTARA News/Reuters) - Sebuah pesawat latih Iran jatuh di barat ibukota Teheran, Sabtu, menewaskan dua orang di dalamnya, demikian laporan radio pemerintah setempat seperti dikutip Reuters.
"Sebuah pesawat latih jatuh di Karaj pada pukul 08:00 waktu setempat dan menewaskan dua orang yang berada di dalam pesawat," lapor radio itu.
Penyebab kecelakaan itu masih belum jelas dan segera diselidiki. Iran mencatat rekor kurangnya keselamatan dalam transportasi udara. Terjadi sejumlah kecelakaan dalam beberapa dasawarsa terakhir, kebanyakan melibatkan pesawat buatan Rusia.
Pada 15 Juli, sebuah pesawat buatan Rusia, Tupolev jatuh di Iran dalam penerbangan menuju Armenia, setelah terperangkap api di tengah angkasa dan jatuh di ladang menewaskan 168 seluruh penumpangnya.
Dalam kecelakaan itu, enam orang Armenia dan dua warga Georgia tewas, dan merupakan kecelakaan terburuk di Iran sejak enam tahun terakhir.
Kecelakaan pesawat penumpang lainnya jatuh di kota timur laut Mashhad pada 25 Juli, menewaskan 16 orang, termasuk 13 orang awaknya.
Kapal penumpang, sebuah Ilyushin Il-62 dari Kazakhstan yang disewa maskapai Aria Iran, tergelincir di landasan pacu dan menabrak dinding saat mendarat di Bandara Hasheminejad, Mashhad. Media Iran melaporkan 30 orang cedera dalam kecelakaan itu.
Sanksi yang dikenakan Amerika Serikat terhadap Iran menghambat negara itu membeli pesawat baru atau suku cadang dari negara-negara Barat dan memaksa Iran membeli pesawat-pesawat tua Boeing dan Airbus dari negara bekas Uni Sovyet. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009