Jakarta (ANTARA) - Amerika Serikat akan mengizinkan sejumlah atlet asing yang akan mengikuiti kompetisi olahraga di AS masuk ke negara itu sebagai salah satu pengecualian dalam aturan larangan masuk di kala pandemi virus corona.
"Di kondisi sekarang, warga Amerika butuh olahraga mereka. Ini saatnya untuk membuka kembali ekonomi dan saatnya kami membuat para atlet profesional kembali bekerja," demikian pernyataan resmi pelaksana tugas Menteri Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf seperti dikutip Reuters, Sabtu.
Pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mendorong pembukaan kembali ekonomi AS setelah pandemi virus corona memaksa puluhan juta warga AS kehilangan pekerjaan mereka.
Baca juga: AS tangguhkan layanan visa di seluruh dunia karena virus corona
Baca juga: Tim-tim NBA berharap sudah terima jadwal pada 1 Juni
Sejumlah olahraga profesional terbesar di negara itu juga terhenti sementara sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, penyakit yang menjangkiti sistem pernafasan yang telah menewaskan sedikitnya 94.000 warga AS dan menginfeksi 1,57 juta orang lainnya di negara itu.
Sebagai salah satu pencegahan, administrasi Trump juga mencegah masuk pelancong yang datang dari China, negara di mana kasus pertama COVID-19 ditemukan, dan Iran serta sebagian besar negara-negara Eropa.
Selain atlet, pengecualian izin masuk itu ditujukan juga kepada staf utama liga olahraga, istri atau suami, serta asisten mereka.
Olahraga yang menerima pengecualian itu antara lain Major League Baseball, NBA, WNBA, PGA Tour, LPGA Tour, liga hoki nasional NHL, ATP, dan WTA.
Baca juga: Organisasi tenis sepakat perpanjang penundaan turnamen
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020