Montreal (ANTARA News/AFP) - Jo-Wilfried Tsonga bangkit dari ketinggalan 1-5 di set terakhir untuk secara mengejutkan menggulingkan Roger Federer dan mengakhiri kemenangan 21 kali secara beruntun petenis nomor satu dunia dengan 7-6 (7/5), 1-6, 7-6 (7/3) di perempatfinal Montreal Masters, Jumat.
"Itu kejadian di tenis. Tidak akan pernah berakhir sampai berakhir. Itu ditunjukkan hari ini," kata Federer.
Unggulan utama itu sudah unggul 5-1 di set penentuan melawan finalis Australia Terbuka 2008 itu, yang memerlukan perawatan karena cedera sikut.
Tetapi, bintang tenis Swiss itu akhirnya tumbang setelah diserang bertubi-tubi oleh petenis Prancis itu dengan dua kali mematahkan servis Federer saat juara Grand Slam 15 kali itu melakukan servis untuk meraih kemenangan.
Tsonga berhasil mencapai tiga match point saat Federer memegang servis di game ke12 dan tiga match point itu berhasil diselamatkan Federer.
Keberuntungannya musnah di tiebreak, sementara unggulan ketujuh dari Prancis itu di babak berikutnya akan berhadapan dengan unggulan ketiga dari Inggris, Andy Murray.
Kekalahan Federer itu mengakhiri prestasi mengesankan yang dimulai dari kemenangannya untuk menjadi juara Madrid Masters bulan Mei setelah mengalahkan Rafael Nadal dan kemudian meraih trofi Grand Slam di Prancis Terbuka dan Wimbledon.
"Dalam pertandingan memang terjadi naik dan turun," kata bintang Swiss itu kecewa. Ia bersama keluarganya kemudian melakukan perjalanan ke Cincinnati untuk event ATP Masters pekan depan.
"Saya mestinya memenangi set pertama. Ia kehilangan sepenuhnya permainannya selama satu jam di sana, di set kedua, ketiga. "Sayangnya saya tidak berhasil dalam servis," katanya.
Sementara itu, petenis Inggris, Andy Murray, di perempatfinal berhasil menundukkan petenis Rusia, Nikolai Davydenko, 6-2, 6-4.
Murray, yang berlatih di Miami selama dua pekan untuk mempersiapkan diri di lapangan keras musim panas ini di Kanada, mengatakan mampu mengatasi udara panas 30 derajat Celsius. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009