Jakarta (ANTARA News) - Sajogyo, Ag. Soemantri, Pantur Silaban, Warsito P. Taruno, dan Danarto mendapat penghargaan Achmad Bakrie dalam malam anugerah menyambut HUT RI ke-64.
"Penghargaan diberikan kepada tokoh yang dinilai memberi sumbangan positif bagi budaya Indonesia," kata penyelenggara kegiatan, Anindra Ardiansyah Bakrie di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, tokoh-tokoh ini patut mendapat penghargaan mengingat prestasi, ketekunan, dan sumbangan terhadap kekayaan budaya di Indonesia sehingga menambah 23 tokoh yang telah menerima Bakrie Award.
Penghargaan diberikan dalam bentuk trofi serta uang senilai Rp150 juta kepada kelima tokoh.
Sajogo mendapat penghargaan sebagai pemikir sosial. Salah satu pemikirannya membagi kemiskinan menjadi garis kemiskinan, kemiskinan relatif, kemiskinan absolut, indeks ukur, elastusitas, dan berbagai ukuran distribusi.
30 tahun silam dia menyebutkan kemiskinan bukan sekedar angka, tetapi realitas yang membutuhkan alat analisa yang realistis yang kemudian dikenal sebagai Garis Kemiskinan Sajogyo.
AG Soemantri mendapat penghargaan bidang kedokteran karena berhasil menerobos pencangkokan sumsum tulang belakang dan sel punca, serta menanamkan pemahaman zat besi bagi anak.
Pantur Silaban meraih anugera bidang ilmu pengetahuan. Dia adalah orang Indonesia pertama yang mempelajari secara formal relativitas umum di Universitas Syracuse untuk program doktoral tahun 1967.
Sementara Warsito P. Taruno dianugeragi untuk bidang teknologi. Merupakan tokoh ang mengembangkan electrical capacitance volume tomography (ECVT) untuk pencitraan tiga dimensi dan real time tanpa tambahan piranti khusus.
Terakhir Danarto untuk kategori sastrawan karena dianggap memberikan pemahaman realisme dalam sastra Indonesia termasuk potret kehidupan sehari-hari, perangkat hukum dengan tujuan mengubah masyarakat lebih baik. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009