Jakarta (ANTARA News) - Pemimpin oposisi di Malaysia, Anwar Ibrahim meminta Menpora Adhyaksa Dault meningkatkan hubungan pemuda Indonesia-Malaysia sehingga terbina saling pengertian antargenerasi muda dua negara yang kini terasa menurun.

"Menteri agar tingkatkan hubungan pemuda dengan Malaysia," kata Anwar Ibrahim saat bertemu dengan Adhyaksa di kediaman Adhyaksa di Jakarta, Jumat malam.

Anwar juga mengeluhkan hubungan kebudayaan dan sastra di kalangan pemuda kedua negara yang mulai menghilang.

Ia mengatakan hubungan Indonesia dan Malaysia cukup rumit dan banyak masalah. Namun dengan adanya hubungan yang baik antara kedua generasi muda yang merupakan calon pemimpin di masa datang maka diharapkan tercipta hubungan yang lebih baik.

Sementara itu Adhyaksa Dault, mengatakan Anwar Ibrahim banyak memberikan masukan kepada dirinya. Anwar Ibrahim, kata Adhyaksa, juga pernah menjadi tokoh pemuda di Malaysia dan banyak pengalaman.

Adhyaksa mengatakan dalam meningkatkan hubungan pemuda kedua negara, selain dapat dilakukan secara "government to government" (antar-pemerintah) juga dapat dilakukan "people to people" (antar-masyarakat).

Selama ini, katanya, upaya meningkatkan hubungan pemuda kedua negara terus dilakukan seperti pertukaran pemuda. "Baru-baru ini kita mengirim pemuda ke Malaysia," kata Menpora.

Selain itu, Adhyaksa megatakan kantornya mempunyai program sarjana penggerak pedesaan. Ia mengatakan bisa saja mereka juga dikirim ke Malaysia untuk mencari pengalaman dan belajar.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009