Jakarta (ANTARA) - Sekuel film blockbuster garapan sutradara James Cameron, "Avatar", akan kembali diproduksi minggu depan untuk pertama kalinya sejak ditunda karena virus corona, kata produser Jon Landau, dikutip dari Reuters, Sabtu.

Produksi film dan TV terhenti di seluruh dunia pada pertengahan Maret tetapi perlahan-lahan kembali di beberapa negara termasuk Selandia Baru, di mana sekuel "Avatar" sedang difilmkan.

"Set #Avatar kami siap - dan kami tidak bisa lebih bersemangat untuk kembali ke Selandia Baru pekan depan," tulis Landau di Instagram.

Baca juga: Kate Winslet tahan napas tujuh menit di sekuel "Avatar"

Baca juga: "Avengers: Endgame" hampir samai rekor "Avatar"


Landau mengidentifikasi foto kapal yang disematkan tersebut sebagai Matador, kapal komando maju berkecepatan tinggi, dan Picador sebagai sebuah kapal jet.

Pihak berwenang di Selandia Baru, di mana virus corona melambat secara dramatis setelah pemerintah memberlakukan lockdown ketat, telah menyetujui pengamanan industri film untuk melanjutkan produksi. Setiap set membutuhkan izin untuk membawa orang kembali bekerja.

Dirilis pada 2009, "Avatar" telah menjadi film terlaris sepanjang masa hingga Juli 2019 ketika diambil alih oleh film superhero "Avengers: Endgame".

Cameron telah mengerjakan sekuel "Avatar" selama bertahun-tahun dan proyek mereka telah ditunda beberapa kali. Seri kedua dijadwalkan untuk debut pada Desember 2021, diikuti oleh tiga lainnya pada Desember 2023, Desember 2025 dan Desember 2027.

Sekuel "Avatar" akan didistribusikan oleh Walt Disney Co, yang mengambil alih waralaba tersebut ketika membeli bisnis film dan TV dari 21st Century Fox pada 2019.

Baca juga: Sekuel "Avatar" akan kembali syuting di New Zealand

Baca juga: Mobil otonom Mercedes-Benz di CES 2020, terinspirasi dari "Avatar"

Baca juga: 11 tahun menanti, "Avatar 2" akhirnya rilis cuplikan baru

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020