Jakarta (ANTARA News) - Eko Joko Sarjono alias Eko Peyeng, tersangka terorisme yang tewas tertembak polidi di Bekasi, Jawa Barat diduga telah mengirimkan berbagai materi bahan peledak yang kini disita polisi di Bogor, Jawa Barat.
Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Jakarta, Jumat, mengatakan, ada saksi yang melihat bahwa yang menurunkan bahan peledak itu adalah Eko.
"Tapi, hal itu masih diselidiki," katanya.
Ia mengatakan, Polri masih meneliti jenis dan materi bahan peledak itu.
Kapolri mengatakan, Polri telah mendapatkan informasi siapa yang menjadi pemilik bahan peledak itu.
Sebelumnya, polisi menemukan sejumlah bahan kimia yang dapat dijadikan sebagai bahan peledak di salah satu rumah di Kampung Bojong, Cimahpar, Bogor Utara.
Bahan kimia yang kini diamankan polisi dari rumah yang telah beberapa lama tidak berpenghuni itu antara lain sulfur, potassium chlorate dan asam sulfat dengan total berat belasan kilogram.
Polisi menduga, bahan kimia itu terkait dengan penemuan bom dan bahan pembuat bom di Perumahan Puri Nusaphala, Jatiasih.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009