Jakarta (ANTARA News) - Departemen Luar Negeri RI memastikan kamerawan Associated Press Television News (APTN) asal Indonesia, Andi Jatmiko (44), yang bersama rombongannya terkena ledakan bom di Kabul, Afghanistan ketika sedang mengikuti pasukan Amerika Serikat, dalam keadaan stabil.
Hal itu dikemukakan oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, Jumat, mengenai kondisi Andi Jatmiko.
Ia mengatakan Andi saat ini sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Dubai, Uni Emirat Arab.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan dan Budaya Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi Lely Mailiani mengatakan yang bersangkutan saat ini sudah didampingi oleh istrinya menjalani perawatan di Dubai.
Andi yang telah bergabung dengan AP lebih dari 10 tahun dan bertugas meliput di kawasan Asia disebutkan mengalami cedera kaki dan patah di dua tulang rusuk.
Kendaraan Andi dan rekannya fotografer Emilio Morenatti asal Spanyol terkena bom yang ditanam di gurun pada Selasa lalu.
Selain dua wartawan AP itu, dua orang prajurit juga terluka. Menurut AP, serangan terjadi saat empat kendaraan patroli itu berada di 24 km sebelah utara Kota Spin Boldak dan 193 kilometer sebelah tenggara dari Dahaneh, kota yang dikuasai Taliban -yang baru saja dihujani roket oleh Marinir Amerika dari helikopter.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009