Masker kain dari Pinky Hendarto
Salah satu pengajar di Susan Budihardjo Semarang ini memproduksi masker untuk pasangan, masker keluarga termasuk untuk anak, serta masker cantik dengan aplikasi manik-manik.
Masker kain buatan Pinky dibuat dari bahan batik tulis, katun premium dari Swiss dan Jepang, scuba, satin, dan lace. Setiap maskernya memiliki kantong pada bagian dalam yang bisa diisi tissue, carbon active, atau masker medis.
Bentuknya pun beragam, ada masker seperti potongan ala Korea hingga pola lipit. Yang membedakannya dari masker kain biasa adalah terdapat kawat anti karat pada bagian hidung, serta desain yang bisa disesuaikan dengan bentuk wajah agar benar-benar pas.
Masker "Nomaden" gaya monokrom dari Winarni
Masker monokrom dengan gaya sederhana namun menarik dari Eienno bisa jadi pilihan untuk anak muda yang ingin tampil modis. Bertema "Nomaden", masker buatan Eienno menyasar anak muda yang ingin tampil gaya selama pandemi.
Masker elegan Bohemian dari Dani Paraswati
Dani membuat masker elegan yang bisa dipadankan dengan koleks busana buatannya bertajuk "Bohemian". Ia menciptakan kesan premium dengan memilih bahan tile dan hiasan payet serta pita bordir yang membuat tampilan Lebaran jadi lebih istimewa.
Masker ayam dari Hendri Budiman
Perancang Hendri Budiman alias Hendri Mugi identik membuat motif yang dekat dengan kekayaan alam dan tradisi Indonesia dituangkan Hendri ke dalam masker, seperti motif ayam dan flora yang cantik.
Baca juga: Di tengah pandemi, para desainer ini tetap rilis koleksi Hari Raya
Baca juga: Besok Lebaran, ini masker motif etnik percantik tampilan di hari raya
Baca juga: Antisipasi corona, desainer bantu buatkan masker medis yang "stylish"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020