Hyderabad, India (ANTARA News) - Juara Olimpiade Taufik Hidayat melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009 di Hyderabad, India, Jumat, sedangkan Simon Santosokandas di perempat final.
Taufik Hidayat yang menjadi unggulan ke-4 di kejuaraan ini, harus berjuang keras untuk mengatasi perlawanan pemain nonunggulan asal Denmark, Jan O Jorgensen dengan "straight set" 21-19, 21-19.
Selanjutnya, Taufik Hidayat akan menantang "seeded" ke-2 asal China, Chen Jin yang menyingkirkan Simon Santoso dengan skor telak 21-10, 21-13.
"Ini bukti bahwa saya belum habis seperti yang diperkirakan banyak orang. Saya siap bermain habis-habisan lawan Chen Jin. Dia pemain muda yang cukup bagus dan potensial," kata Taufik.
Juara enam kali Indonesia Terbuka ini mengaku tidak dalam kondisi terbaik saat menghadapi Jorgensen. Bahkan, Taufik harus tertinggal dalam perolehan poin, namun mampu membalikkan keadaan di saat-saat kritis.
Pada "game" pertama misalnya, Taufik Hidayat yang terakhir mengalahkan Jorgensen di Jepang Terbuka 2008, tertinggal 16-19. Namun, keunggulan teknik dan mental, Taufik bisa merebut lima angka beruntun untuk memenangi laga itu dengan 21-19.
Kondisi yang sama juga terjadi pada game kedua. Jorgensen bermain agresif dan terus menekan Taufik. Lagi-lagi saat sudah memimpin 19-18, Jorgensen tampil kurang tenang dan kembali harus kalah.
"Tidak tahu kenapa kondisi saya hari ini tidak sebagus kemarin. Tapi saya yakin besok lawan Chen Jin, bisa pulih lagi. Bahkan saya juga siap kalau harus main tiga set," tambah juara dunia 2005 itu.
Jorgensen mengaku sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya, tapi Taufik Hidayat bermain jauh lebih baik. "Dia memang pemain yang berkualitas dan sulit untuk mengalahkannya," ujar Jorgensen.
Sementara itu, Simon Santoso menjadi bulan-bulanan unggulan ke-2 Chen Jin dan tidak mampu melepaskan diri dari tekanan.
Tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi, Simon Santoso justru terbawa irama permainan juara All England 2008 itu. "Sulit sekali lepas dari tekanan, meskipun sudah berusaha mengubah strategi," kata Simon yang telah empat kali kalah dari enam pertemuannya dengan Chen Jin.(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009