Bitung (ANTARA News) - Kedatangan kapal perang dari berbagai negara di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) untuk mengikuti Sail Bunaken, yang digelar pada 12-20 Agustus 2009, terus bertambah.
"Hari ini telah tiba dua kapal perang Korea Selatan di Pelabuhan Bitung," kata Penanggung Jawab Media Center Panitia Sail Bunaken Kota Bitung, J Tambunan di Bitung, Jumat.
Tambunan tidak merinci jenis dua kapal perang dari Korea Selatan tersebut.
Tambunan didampingi salah seorang petugas Media Center Bitung, Erwin Kountu mengatakan, dengan kedatangan dua kapal perang dari Korea Selatan tersebut, maka jumlah kapal telah tiba di Pelabuhan Bitung yang akan mengikuti Sail Bunaken sudah sepuluh buah.
Sebelumnya hingga Kamis (13/8), baru sekitar delapan kapal berasal dari berbagai negara yang telah tiba.
Kedelapan kapal itu terdiri dari dua kapal Thailand masing-masing, Phuttaloetia Naphalai FF 461, Rattanakosin FS 441, dua kapal Malaysia, KD Kedah 171 dan KD Tunas Samudera.
"Satu kapal Filipina yakni Manuel L Quezon PS 70, sebuah kapal Inggris HMS Echo H87, sebuah kapal Singapura RSS Tenacious dan sebuah kapal Coast Guard Triton dari Australia," katanya.
Selain itu sebanyak 56 yacht, telah berada di Pelabuhan Perikanan Bitung untuk mengikuti Sail Bunaken tersebut.
Kegiatan Sail Bunaken akan diikuti antara lain sekitar 25 kapal perang asing dari 14 negara, tiga buah tall ships, 158 yacht serta sejumlah KRI.
Saat ini terdapat sekitar 19 KRI telah berada di Pelabuhan Bitung diantaranya KRI Surabaya, KRI Sultan Iskandar Muda, KRI Fatahilah, KRI Arung Samudera dan KRI Patola. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009