Jakarta (ANTARA) - Hertha Berlin merayakan kemenangan kedua berturut-turutnya sejak restart Bundesliga lewat kemenangan meyakinkan 4-0 dalam derbi Berlin melawan Union Berlin Sabtu dini hari.
Hertha melumat rival sekotanya berkat empat gol yang seluruhnya tercipta pada babak kedua dari Vedad Ibisevic, Dodi Lukebakio, Matheus Cunha dan Dedryck Boyata untuk mengikuti kemenangan 3-0 atas Hoffenheim ketika Liga Jerman mulai lagi setelah dua bulan off karena pandemi COVID-19.
Bermain di stadion tanpa penonton, hasil ini mengantarkan Hertha naik satu posisi dalam klasemen ke peringkat 10 dengan 34 poin dari 27 kali pertandingan.
Baca juga: Normal baru Bundesliga di bawah tatapan satu miliar pemirsa
Sedangkan Union yang menang 1-0 dalam derbi sebelumnya di kandang sendiri pada November bertahan pada peringkat 12 dengan 30 poin.
Penjaga gawang tim tamu Rafal Gikiewicz mencatat empat penyelamatan gemilang untuk mementahkan upaya gol Lukebakio dan Cunha sebelum Ibisevic membuka pesta gol ketika dia menanduk umpan silang Marvin Plattenhardt pada menit ke-51.
Hertha menggandakan keunggulan 20 detik kemudian ketika merebut bola dan Lukebakio memperdaya Gikiewicz sebelum melakukan penyelesaian klinis pada jarak 10 meter.
Kedua gol itu tidak dirayakan dengan cara berkerumun sebagaimana aturan jaga jarak sosial yang pada pertandingan sebelumnya dilanggar Hertha saat menggebuk Hoffenheim sehingga memicu peringatan dari ofisial liga.
Baca juga: Bundesliga ingatkan pemain tak ulangi kelakuan pemain Hertha
Cunha menciptakan gol ketiga tepat pada satu jam pertandingan lewat tendangan pelan mendatar ke sudut jauh.
Boyata sang bek asal Belgia menggenapkan kemenangan tuan rumah ketika dia melepaskan sundulan keras pada menit 77 yang memanfaatkan bola tendangan sudut dari Plattenhadt.
Sabtu malam nanti akan bertarung pemuncak klasemen liga Bayern Muenchen melawan tuan rumah Eintracht Frankfurt, sedangkan peringkat kedua Borussia Dortmund bertandang ke VfL Wolfsburg.
Baca juga: Kalou diskors Hertha karena langgar aturan terkait pandemi
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020