Jerusalem, (ANTARA News) - PM Israel Benjamin Netanyahu, Kamis, menolak permintaan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy untuk membebaskan seorang pria Palestina-Prancis yang dipenjarakan karena merencanakan membunuh seorang rabi terkenal, satu sumber pemerintah mengatakan.

"Perdana menteri memutuskan untuk menolak permintaan bagi pembebasan orang Palestina itu," kata pejabat tersebut, yang menambahkan bahwa orang itu "tidak pernah menyampaikan penyesalan", demikian dikutip dari AFP.

Sarkozy belum lama ini telah mengirim surat kepada perdana menteri itu untuk minta pembebasan Salah Khamuri, warga Jerusalem Timur Arab, yang dicaplok-Israel, yang membawa paspor Prancis. Prancis minta agar hukuman tujuh tahun Khamuri dikurangi dengan sepertiga karena tingkah lakunya baik.

Khamuri ditangkap pada 2005 dan dihukum karena dituduh merencanakan untuk membunuh Rabi Ovadia Yossef, pemimpin spiritual partai orthodoks Shas, yang berpengaruh, yang sekarang ini anggota koalisi pemerintah pimpinan-Netanyahu.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009