Ketua DPR RI Agung Laksono di Gedung DPR/MPR/DPD di Senayan Jakarta, Kamis menyatakan, DPR siap menyelenggarakan konvensi tahunan tersebut.
Agung berharap, dalam pidato kenegaraan ini, Presiden menyampaikan harapan-harapan dan tantangan yang harus dihadapi Bangsa Indonesia ke depan.
"Presiden menyampaikan pidato kenegaraan di DPR ini penting," kata Agung yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia menyimak pidato tersebut.
Pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat Paripurna DPR juga dihadiri para teladan nasional, pejabat negara dan perwakilan negara lain.
Rapat Paripurna DPR RI selanjutnya mengagendakan penyampaian pandangan fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010. RAPBN 2010 dan nota keuangannya telah disampaikan Presiden pada Rapat Paripurna Khusus DPR RI, 3 Agustus 2009.
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR telah mempersiapkan berbagai sarana dan pengamanan. Di lobi Gedung Nusantara III, misalnya, dipersiapkan kursi-kursi untuk tamu dan undangan yang tidak ditempatkan di Gedung Nusantara.
Meskipun berada di luar ruang rapat paripurna, tetapi hadirin tetap bisa menyaksikan dan mendengarkan pidato presiden. Di depan kursi-kusi yang disusun berbaris rapi, dipasang pelantang suara dan layar lebar televisi.
Berbeda dengan suasana tahun sebelumnya, di lobi Gedung Nusantara II yang biasanya berlangsung bazar pakaian dan makanan, pada kegiatan kali ini, pihak Setjen DPR mengosongkan lobi tersebut.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
