Prospek negatif mencerminkan dampak signifikan pandemi Virus Corona global terhadap ekonomi dan keuangan publik Australia

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir merosot pada perdagangan Jumat, dengan hampir semua sektor melemah, tidak termasuk saham teknologi yang berhasil mempertahankan kenaikan tipis.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 53,40 poin atau 0,96 persen pada 5.497,00 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 52,20 poin atau 0,92 persen pada 5.608,70 poin.

Pada siang hari muncul berita bahwa lembaga pemeringkat Global Fitch telah menurunkan prospeknya untuk peringkat kredit AAA Australia dari stabil menjadi negatif.

"Prospek negatif mencerminkan dampak signifikan pandemi Virus Corona global terhadap ekonomi dan keuangan publik Australia," kata Fitch.

"Risiko cenderung ke sisi negatif mengingat ketidakpastian di sekitar penyebaran Virus Corona di dalam negeri dan global."

Baca juga: Saham Australia dibuka cenderung datar

Ekuitas lokal sudah mengalami kepercayaan yang memburuk dan pada sore hari hampir semua sangat rendah.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,42 persen, Westpac Bank turun 0,86 persen, ANZ turun 0,85 persen dan National Australia Bank turun 1,10 persen.

Saham-saham pertambangan merosot dengan Rio Tinto turun 2,30 persen, BHP turun 0,81 persen, Fortescue Metals turun 0,22 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,54 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search turun 2,72 persen, Santos turun 3,78 persen dan Woodside Petroleum turun 2,16 persen.

Saham supermarket terbesar Australia lebih rendah dengan Coles turun 1,38 persen dan Woolworths turun 0,84 persen.

Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra menyusut 0,97 persen, maskapai nasional Qantas kehilangan 1,38 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 2,34 persen.

Baca juga: Wall Street berakhir jatuh tertekan data ekonomi suram

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020