Hyderabad (ANTARA News) - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menginformasikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelatih tim Malaysia yang sebelumnya diduga terinfeksi virus flu babi tipe A (A-H1N1), dinyatakan negatif dari virus tersebut.
Informasi itu disampaikan Sekretaris Jenderal BWF, Stuart Borrie, dalam keterangan pers yang dirilis di Hyderabad, India, Kamis, setelah mendapat laporan dari tim medis pada Rabu (12/8) malam.
"Ini berita sangat bagus bagi pelatih, seluruh anggota tim Malaysia dan juga seluruh peserta kejuaraan dunia," katanya.
Borrie menambahkan dugaan virus flu A-H1N1 yang dialami pelatih Malaysia tersebut, sempat menimbulkan tekanan dan kekhawatiran bagi pemain dan ofisial tim dari berbagai negara. "Hasil negatif itu melegakan semua pihak," tambahnya.
Sebelumnya, pelatih Malaysia itu dilaporkan mengalami gejala sakit tenggorokan dan demam tinggi pada Senin (10/8) dan harus dirujuk ke salah rumah sakit di Hyderabad, India, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut karena diduga terinfeksi virus A-H1N1.
Tim medis mengambil sampel darah dan bekas batuk pelatih Malaysia, untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan kondisi yang sebenarnya.
Kasus dugaan flu babi ini, sempat membuat sebagian besar pemain dan ofisial tim, termasuk panitia kejuaraan dunia di Hyderabad, India, khawatir. Tim medis terus memantau kondisi pemain dan ofisial, untuk memastikan masalah itu tidak sampai menyebar.
"Sejauh ini, tidak ada pemain atau ofisial tim lain yang mengalami hal serupa," kata Penanggung Jawab Medis Kejuaraan Dunia, Dr. Mahes Joshi dalam konferensi pers, Rabu (12/8).
BWF memberikan apreasiasi yang tinggi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan dinas kesehatan dan tim medis kejuaraan dunia, dalam mengatasi masalah tersebut. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009