Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah setuju untuk membeli saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NTT). Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro akan segera mengirimkan surat kepada PT Newmont Nusa Tenggara terkait hal tersebut.

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil di Jakarta, Rabu mengatakan, isi dari surat tersebut menyatakan pemerintah setuju untuk membeli saham yang menjadi haknya.

Ia menambahkan, meski pemerintah sudah menyatakan setuju, namun pembahasannya belum sampai kepada teknis.

"Nanti kita melakukan rapat dengan Pemda untuk bahas teknis, mencakup siapa saja yang nanti melakukan eksekusi saham tersebut," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah mendapatkan jatah divestasi untuk tahun 2008 dan 2009 secara total 14 persen.

Rencananya, Pemerintah siap untuk mengeksekusi 14% saham Newmont jatah 2008 dan 2009 melalui PT Aneka Tambang Tbk (Antam), ditambah sejumlah badan pemerintah lain seperti Pusat Informasi Pemerintah (PIP).

Sebelumnya, pemerintah dan Newmont sudah menyepakati nilai 100 persen aset NNT sebesar 3,526 miliar dolar AS. Dengan nilai aset itu, maka nilai 14 persen saham divestasi untuk 2008 dan 2009 adalah sebesar 493,64 juta dolar AS.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009