Saham Whitbread, perusahaan perhotelan dan restoran multinasional Inggris, mencatat kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya menukik 13,44 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional Inggris Standard Chartered yang jatuh 5,32 persen, serta lembaga keuangan utama Inggris Lloyds Banking Group merosot 4,94 persen.
Sementara itu, Intertek Group, perusahaan multinasional penjaminan, inspeksi, pengujian produk dan sertifikasi, melonjak 6,08 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh maskapai bertarif rendah Inggris EasyJet yang meningkat 4,43 persen dan perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris BT Group meningkat 3,71 persen.
Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat dengan indeks FTSE 100 naik 1,08 persen
Baca juga: Saham Inggris akhiri kenaikan dengan indeks FTSE 100 turun 46,36 poin
Baca juga: Saham Inggris ditutup menguat, indeks FTSE 100 terangkat 4,29 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020