Solo, (ANTARA News) - Dua jenazah tersangka teroris, Air Setyawan dan Eko Joko Sarjono yang tewas tertembak dalam penyergapan di Perumahan Puri Nusaphala, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, dikirim ke Kota Solo, Jawa Tengah melalui jalan darat, Rabu.
"Dua jenazah Air Setyawan dan Eko Joko Sarjono, setelah dilakukan serah terima dari kepolisian kepada pihak keluarganya kemudian dikirim ke Solo dengan dua mobil ambulan, sekitar pukul 14.00 WIB, " kata pengacara keluarga kedua tersangka, Mohammad Kurniwan ketika dihubungi di Solo, Rabu.
Mohammad Kurniawan mengatakan, dua mobil ambulan yang membawa dua jenazah dari Jakarta menuju Solo dikawal dua mobil polisi dari Mabes.
"Saya menumpang mobil ambulan yang membawa jenazah Air Setyawan menuju ke Solo," katanya.
Menurut dia, kedua jenazah tersebut dikirim ke rumah keluarganya di Kampung Brengosan RT 3 RW 13, Purwosari Solo dan rencananya akan disemayangkan di rumah duka kemudian akan baru dimakamkan di Kalioso, Sragen, pada Kamis, (13/8) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ia menjelaskan, sebelumnya kedua ayah kandung dari Air Setyawan dan Eko Joko Sarjono tiba di Jakarta, kemudian mereka dipersilakan untuk melihat kedua jenazah memastikan bahwa kedua jenazah itu adalah anaknya.
Sementara ayah kandung Air Setyawan, Agus Purwanto dan Slamet Widodo, ayah Eko Joko Sarjono, kembali ke Jakarta setelah mendapat panggilan dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
"Saya mendampingi pihak keluarga kedua ayah kandung Air Setyawan dan Eko Joko Sarjono ke Jakarta, setelah melalui pengecekan DNA kedua jenazah itu cocok," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009