Jakarta (ANTARA News) - Kekayaan bersih atau nilai aktiva bersih (NAB) reksadana hingga 7 Agustus 2009 mencapai Rp101,68 triliun atau naik 34 persen jika dibandingkan posisi awal Januari 2008 sebesar Rp75,82 triliun.
Demikian siaran pers Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Rabu. Disebutkan sejak awal Januari sampai 7 Agustus 2009 terdapat 588 reksadana termasuk 71 diantaranya yang efektif selama 2009. Jumlah reksadana tersebut dikelola oleh 77 manajer investasi yang asetnya tersimpan di 16 bank kustodian.
Tingkat kepercayaan investor terhadap industri reksadana juga semakin meningkat, yang ditunjukkan dari jumlah unit penyertaan yang beredar. Pada awal Januari 2009 jumlah unit penyertaan yang beredar sebesar 60,98 miliar, naik 5,5 persen menjadi 64,34 miliar pada 7 Agustus 2009.
Selain itu NAB lima jenis reksadana pada 7 Agustus 2009 untuk sementara mengalami penurunan dibandingkan posisi akhir Juli 2009. Posisi NAB kelima jenis reksadana itu yakni reksadana pendapatan tetap Rp14,16 triliun, reksadana saham Rp 35,69 triliun, reksadana campuran Rp13,55 triliun, reksadana terproteksi Rp29,74 triliun, dan reksadana ETF Pendapatan tetap Rp782,69 miliar.
Sedangkan NAB empat jenis reksadana lainnya yaitu reksadana pasar uang, indeks, ETF Saham, dan syariah mengalami kenaikan dibandingkan posisi akhir Juli 2009. Posisi NAB dari keempat reksadana itu masing-masing adalah Rp4,08 triliun, Rp8,79 triliun, Rp74,17 triliun, dan Rp3,56 triliun. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009