Surabaya (ANTARA News) - PT Kereta Api (KA) mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat tidak beroperasinya sejumlah rangkaian kereta api menyusul tergulingnya KA Mutiara Timur di Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa.
"Kami menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah karena pembatalan lima perjalanan kereta api akibat adanya kecelakaan di Rejoso," kata Manajer Humas PT KA Daerah Operasi VIII Surabaya, Nur Amin, Selasa.
Ia menyebutkan, lima jadwal KA yang dibatalkan itu adalah Logawa jurusan Jember-Cilacap. Sedianya kereta ini berangkat pukul 05.00 WIB dari Stasiun Jember.
Selain itu Sri Tanjung (Banyuwangi?Surabaya-Yogjakarta) yang semestinya berangkat dari Stasiun Banyuwangi pukul 06.00 WIB.
KA Cantik (Jember-Surabaya) pukul 06.00 WIB, Mutiara Timur (Banyuwangi-Surabaya) pukul 09.00 WIB, dan Tawang Alun (Banyuwangi?Malang) pukul 05.00 WIB juga gagal berangkat.
Sebagian besar tiket kereta api tersebut sudah dipesan dan PT KA berkewajiban mengembalikan uang pembelian tiket secara penuh.
"Kalau beli tiketnya di stasiun, maka pengambilan uangnya di stasiun, sementara kalau belinya di agen, pengembaliannya juga di agen," katanya.
Pihaknya masih menunggu bantuan kereta penolong dari Solo untuk mengevakuasi gerbong kereta yang terguling dan membawanya ke stasiun terdekat.
"Kami juga harus memperbaiki kembali rel dan sarana serta prasarana yang rusak akibat kecelakaan itu," kata Nur menambahkan.
Meski demikian, sejumlah rangkaian kereta api dari Surabaya menuju Malang atau arah sebaliknya yang melewati Stasiun Bangil, Kabupaten Pasuruan berlangsung normal.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009