Bandarlampung (ANTARA News) - Sejumlah seniman, lembaga, dan komunitas seni di Provinsi Lampung akan menggelar acara refleksi dan pembacaan karya-karya Rendra di Gedung Pusat kegiatan Mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Selasa Malam (11/8), pukul 19.30 WIB.
"Acara itu kami rancang Sebagai wujud kecintaan seniman Lampung terhadap tokoh yang telah berjasa besar di dunia sastra, teater, dan budaya sekaligus untuk mengenang kebesaran dia," kata Seniman Lampung, Isbedy Stiawan ZS, di Bandarlampung, Selasa.
Acara yang diberi tajuk "Rendra: Sebentuk Dialog dengan Tradisi dan Masa Depan? itu merupakan kolaborasi spontan sejumlah Lembaga dan komunitas kesenian di Lampung
Sejumlah komunitas dan lembaga kesenian itu adalah Dewan Kesenian Lampung, Dewan Kesenian Bandar Lampung, Kantor Bahasa Provinsi Lampung, dan Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni Universitas Lampung.
Selain itu, sejumlah komunitas lain yang berpartisipasi adalah Komunitas Berkat Yakin, Teater Satu, Komunitas Musikalisasi Puisi (Kompi) Lampung, dan Lembaga Deklamasi Lampung.
Sejumlah seniman sastrawan Provinsi Lampung, menyampaikan kesan tersendiri mengenai karya-karya seniman yang familiar dengan julukan ?Si Burung Merak? itu.
Menurut sastrawan Lampung, Isbedy Stiawan ZS, puisi-puisi Rendra adalah buah pikiran dan tindakan Rendra, menyangkut persoalan cinta, kemanusiaan, dan kenegaraan.
Sementara Oyos Saroso HN, sastrawan sekaligus jurnalis, mengatakan bahwa Rendra telah berjasa besar terhadap pembangunan kebudayaan di Indonesia.
Oyos juga menambahkan, ketika pemerintah tidak menunjukkan simpati dan kepedulian terhadap kepergian Rendra, maka senimanlah yang sudah selayaknya peduli.
?Kami mengundang seniman, mahasiswa, pelajar, jurnalis, penikmat seni budaya, dan masyarakat umum untuk bersama-sama mendoakan, mengapresiasi, dan merefleksikan kiprah Rendra dalam ranah kebudayaan negeri ini," pungkas Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung, Ari Pahala Hutabarat.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009