London (ANTARA News) - Tim kesenian Universitas Pelita Harapan Jakarta yang diperkuat 35 orang menjadi satu dari enam negara penerima penghargaan khusus kategori keunikan alat musik tradisional dalam suatu festival di Polandia.
Dalam pengumuman panitia, tim Indonesia itu meraih penghargaan khusus bersama tim dari Kroasia, Hungaria, Ceko, Yunani, dan Polandia.
Jubir KBRI Warsawa Any Muryani dalam keterangannya yang diterima Koresponden Antara London, Selasa menyebutkan bahwa Festival "46th Beskidy Highlanders Week of Culture", Polandia, merupakan bagi dari kegiatan festival internasional yang dikoordinasikan oleh lembaga kerjasama kebudayaan dunia (CIOFF).
Festival tahunan itu sudah berlangsung selama 46 kali.
Dalam Festival yang berlangsung di berbagai kota di wilayah perbatasan Polandia dan Ceko dan Slovakia, di Wisla, Istebna, Szczyrk, Auschwitz, Zywiec, Bielsko-Biala, dan Makow Podhalanski semua peserta mengikuti pertunjukan maupun kompetisi untuk memilih peserta terbaik.
Sementara juri dari sejumlah negara memberikan penilaian kepada seluruh peserta.
Menurut juru bicara KBRI Warsawa, mengutip penjelasan direktur Marek Regel kepada Dubes RI Warsawa Hazairin Pohan di Zywiec tim kesenian UPH juga berhasil mengukuhkan keberadaan Indonesia melalui budaya eksotik tari-tarian tradisional dari Nusantara.
Pada saat itu, tim kesenian UPH tampil bergiliran dengan Slovakia dan Ukraina di hadapan ribuan penonton di gedung amfiteater di Zywiec, selatan Polandia.
Indonesia untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam festival tersebut dalam rangka memperkenalkan keunikan budaya Indonesia sekaligus mempromosikan berbagai daerah untuk tujuan wisata.
Tim Kesenian Universitas Pelita Harapan Jakarta tampil dalam berbagai nomor tarian, antara lain dari Jakarta, Kalimantan, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh, dengan iringan musik tradisional secara langsung.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009