Bandung (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Daerah Jabar belum dapat mengidentifikasi penemuan benda mirip bom di kampung Ciharus Desa Lembang RT 06/02 Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

"Meski telah dikonfirmasi, kita belum dapat kabar dari pihak-pihak terkait," jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Dade Achmad kepada wartawan di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa.

Ia menyatakan, telah melakukan konfirmasi ke sejumlah pihak terkait penemuan tersebut. Namun, untuk mengantisipasi keberadaan teroris di wilayah Jabar, telah digelar operasi pekat Lodaya hingga ke Polsek-polsek yang ada di Jawa Barat bahkan hingga tingkat pos Polisi agar siaga.

"Untuk itu kami mengimbau warga agar jangan mudah panik dan lebih peduli lagi terhadap lingkungannya," harap Dade.

Pihaknya juga sedang melaksanakan razia terhadap kendaraan-kendaraan box di perbatasan-perbatasan Jawa Barat untuk mengantispasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat berperan aktif dalam mengawasi lingkungannya. Masyarakat dapat melapor ke RT/RW atau pun melaporkan pada polisi terdekat bila di lingkungannya ditemukan hal-hal yang mencurigakan.

"Terlebih bila gerak-geriknya mencurigakan, segera laporkan kepada kami atau Polsek setempat," ujarnya.

Warga kampung Ciharus Desa Lembang RT 06/02 Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, digegerkan dengan penemuan sebuah benda mirip bom berbentuk pipa pada Senin malam (10/8).

Dua buah pipa berdiameter kurang lebih setengah inci dengan panjang 10 centimeter, berwarna merah itu pertama kali ditemukan oleh Sony (27) penghuni rumah kos milik Ihin.

Warga menyimpulkan benda itu mirip bom karena kedua pipa itu direkatkan oleh sebuah per yang melilit di sekujur badan pipa serta dilengkapi kabel berwarna merah dan hitam.

Selain itu, di pipa juga terdapat tulisan TNT yang ditulis menggunakan spidol hitam.

Merasa curiga, akhirnya Sony langsung melaporkan kepada tetangga kos, Opin (25) yang kemudian melaporkannya ke RT dan RW. Tak lama kemudian jajaran Polsek Leles meluncur ke lokasi.

"Saya menemukan benda mirip bom itu di bagian depan rumah yang dihalangi oleh sebuah lemari. Saat akan berberes, seperti ada beberapa pipa berbentuk bom, sebuah diary dan walky talky berjarak dekat serta sebuah sarung pistol," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009