Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Departemen Agama Abdul Ghafur Djawahir membenarkan bahwa seluruh persiapan pemondokan haji di Arab Saudi, baik di Mekkah maupun Madinah, sudah selesai.
"Pemondokan di Arab Saudi sudah selesai. Tim Pemantau DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII Said Abdullah juga sudah melihat langsung pondokan di Tanah Suci itu," kata Djawahir melalui pesan singkat (SMS) dari Arab Saudi kepada ANTARA News di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Tim Pemantau DPR RI, Konjen RI dan Tim Perumahan juga sudah melakukan rapat pada Selasa (11/8) bertempat di Konsulat Jenderal RI Jeddah. Rapat itu sendiri dihadiri Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji, Slamet Riyanto.
Abdul Ghafur menambahkan, pemondokan jemaah calon haji Indonesia di Madinah memperoleh tempat di wilayah Markaziah, yang termasuk ring 1, katanya.
Pondokan di ring 1 itu, lanjut dia, semula direncanakan akan dapat menampung 75 persen jemaah calon haji. "Namun kita berhasil memperoleh lebih banyak, sehingga 85 persen jemaah calon haji bisa tinggal di wilayah Markaziah ini," ujarnya.
Demikian pula pemondokan di Mekkah. Jemaah Indonesia paling jauh mendapat pondokan sekitar 7 km dari Masjidil Haram. Namun, ia tak menyebutkan berapa banyak yang mendapat di ring I hingga ring III di Mekkah. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009