Bethlehem , Tepi Barat (ANTARA News)- Partai Fatah, pimpinan Presiden Mahmud Abbas, merombak dewan pimpinannya, dan memilih sejumlah anggota baru dalam badan eksekutifnya, pemilihan pertamanya dalam 20 tahun, kata seorang pejabat partai, Selasa.
Kongres partai hanya mempertahankan tiga anggota lama Komite Sentral, dengan 15 anggota baru yang dipilih untuk duduk dalam badan itu, kata pejabat partai tersebut seperti dikutip AFP.
Hasil kongres Dewan Revolusi yang beranggotakan 120 orang itu, badan penting lain yang mengatur partai yang didirikan pemimpin Palestina Yasser Arafat akhir tahun 1950-an, direncanakan diumumkan Selasa petang, kata pejabat tersebut.
Sekitar 2.000 utusan memberikan suara mereka akhir pekan lalu dalam kongres partai yang diselenggarakan di kota Bethlehem, pertama kali di wilayah Palestina.
Sementara itu kantor berita Reuters, yang mengutip hasil sementara kongres itu, mengatakan Marwan Barghouti, yang menjalani hukuman penjara seumur hidup di Israel atas tuduhan mengatur pembunuhan terhadap warga Yahudi, dipilih menduduki satu jabatan penting dalam kelompok Fatah.
Barghouti, 50 tahun, yang membantah semua tuduhan itu, adalah tokoh populer dan pandai berbicara di antara banyak warga Palestina dan pernah dianggap sebagai pengganti Yasser Arafat. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009