Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) ke-8 dan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) ke-17.

Rangkaian presentasi para finalis telah dilakukan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, pada Senin, 10 Agustus 2009.

PPRI ditujukan bagi mahasiswa usia 20 - 24 tahun (belum lulus S-1), sedangkan LKIG difokuskan bagi Guru SD, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat dalam penyampaian materi dan mengatasi permasalahan pembelajaran di sekolah.

Kepala LIPI, Prof. Dr. Umar Anggara Jenie, M.Sc, Apt, dalam siaran pers LIPI menyatakan bahwa dengan tema "Kreativitas Ilmiah Guru untuk Meningkatkan Kualitas dan Kemandirian Siswa", LKIG ke-17 mencoba untuk meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang peningkatan mutu pendidikan bangsa.

"Upaya ini memerlukan peran aktif para guru, mulai dari tingkat dasar sampai menengah umum, melalui pembuatan dan atau pengembangan modul/alat peraga dan metode pembelajaran yang dituangkan secara kreatif dalam bentuk karya ilmiah, sehingga materi pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami anak didik," jelasnya.

Pengembangan metode pembelajaran ini diharapkan dapat memenuhi tuntutan kurikulum pendidikan yang semakin berkembang, yaitu yang diarahkan pada peningkatan kecakapan hidup (life skill) serta muatan lokal dengan memanfaatkan contoh nyata yang ada di lingkungan sekitar, ujarnya.

Lomba hasil kerja sama dengan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 itu akan diumumkan pada Malam Penganugerahan yang dilaksanakan di Widya Graha LIPI, Selasa malam.

Sementara itu Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek - LIPI, selaku Penanggung jawab Panitia Penyelenggara, Dr. Deddy Setiapermana, memaparkan bahwa upaya peningkatan kecerdasan bangsa dan kesadaran ilmiah bagi pengembangan sumber daya manusia merupakan usaha yang sangat penting agar generasi mendatang mampu berperan serta dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Hanya negara yang unggul dalam bidang ekonomi dan penguasaan Iptek sajalah yang akan dapat mengambil manfaat besar dari globalisasi," tambahnya.

Selanjutnya Deddy menambahkan bahwa bangsa Indonesia harus meningkatkan kualitas kemampuan SDM dalam menghasilkan karya yang bermutu sebagai hasil dari penguasaan Iptek untuk mencapai keunggulan dalam bidang ekonomi dan teknologi.

"Untuk menjawab segala tantangan globalisasi tersebut, LIPI melalui PPRI ke-8 mengangkat tema "Generasi Inovatif dalam Pemanfaatan Iptek yang Membangun".

Hal ini diharapkan dapat menjaring insan-insan peneliti remaja untuk dapat menumbuhkembangkan budaya meneliti bagi generasi muda serta meningkatkan apresiasi Iptek dan mewadahi keingintahuan peneliti remaja/muda", ujarnya.

Para Pemenang PPRI dan LKIG akan mendapatkan hadiah dan Polis Asuransi Eka Waktu Ideal. Total Hadiah untuk PPRI sebesar Rp 90.000.000 dan LKIG sebesar Rp 100.000.000 dari AJB Bumiputera 1912.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009