Yogyakarta (ANTARA News) - Kondisi seorang pasien suspect flu burung (H5N1) berinisial AMM (29) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta kritis karena mengalami gagal napas.

"Kami terus memantau perkembangan pasien yang kini menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernapasan," kata Kepala Divisi Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Trisno Heru Nugroho, di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, pasien berjenis kelamin perempuan ini dirujuk ke RSUP Dr Sardjito pada 6 Agustus 2009 dari RS PKU Muhammadiyah Bantul dalam kondisi yang sudah tidak baik.

Saat ini, katanya, pasien yang dalam kondisi koma ditempatkan di bangsal khusus untuk menangani penderita flu burung dan flu babi (A-H1N1).

"Kami memperoleh informasi, sebelum dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul, AMM pernah melakukan kontak dengan unggas saat ada pesta di Kabupaten Gunungkidul," katanya.

Selain AMM, katanya, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta juga merawat seorang pasien suspect flu burung berinisial RR (12) dan dua pasien suspect flu babi. "Kondisi RR jauh lebih baik dibanding AMM," katanya.

Heru menyayangkan tidak ada seorang pun keluarga yang menunggui AMM selama menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Setelah dirujuk ke sini (RSUP Dr Sardjito), seorang yang mengantarkan AMM hanya memberikan kartu nama dan nomor telepon genggam. Kami mencoba berkali-kali menghubungi nomor teleponnya, tetapi tidak diangkat bahkan tidak aktif," katanya.

Heru mengatakan, pasien AMM diduga memiliki dua alamat, yaitu di Jalan Raya 108 Lirboyo, Mojoroto, Kediri Jawa Timur, dana Klitren III/364 GK Yogyakarta.

Total pasien flu burung yang meninggal dunia pada 2007 dan 2008 setelah dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta adalah QL, DS, dan D. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009