Bantul (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan empat pasien positif terpapar virus corona baru asal Bantul pada 20 Mei dinyatakan sembuh, atau dari pemeriksaan swab ulang hasilnya negatif.
"Informasi pasien positif sembuh hari ini, yaitu perempuan usia 47 tahun, kemudian laki-laki usia 36 tahun, laki-laki 25 tahun dan laki-laki berusia 52 tahun," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan melalui aplikasi pesan di Bantul, Rabu malam.
Menurut dia, pasien pertama (perempuan, 47 tahun) berasal dari Kecamatan Banguntapan yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul, merupakan jamaah Tabligh Jakarta yang kemudian menjadi klaster penyebaran virus corona.
Baca juga: Warga Jatim di Jabodetabek dapat bantuan sembako dari Pemprov Jatim
Kemudian pasien kedua (laki-laki 36 tahun) asal kecamatan Banguntapan yang dirawat RSLKC Bantul dengan riwayat pelaku perjalanan, sementara pasien ketiga (laki-laki 25 tahun) asal Srandakan dirawat di RSLKC bagian dari klaster Indogrosir.
Sedangkan pasien keempat (laki-laki 52 tahun) asal Kecamatan Kasihan yang dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul, merupakan bagian dari klaster Gereja Protestan di Indonesia Barat (GPIB).
Dengan adanya tambahan empat pasien COVID-19 sembuh ini, maka Gugus Tugas Bantul mencatat total jumlah pasien sembuh dari virus corona baru sejak awal sampai 20 Mei sebanyak 23 orang, naik dari data yang dilaporkan sebelumnya berjumlah 19 orang.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 jadi 4.575 orang dari 19.189 kasus positif
Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul ini juga mengatakan, terdapat tambahan pasien positif satu orang, pasien yang berasal dari Kecamatan Banguntapan.
"Hari ini penambahan kasus positif satu orang adalah laki-laki berusia 21 tahun, saat ini pasien dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.
Sementara itu, berdasarkan data kasus COVID-19 yang ada pada media sosial Gugus Tugas Bantul menyebutkan bahwa total kasus positif di Bantul secara akumulasi sebanyak 55 orang, dengan sembuh 23 orang, meninggal dua orang, sehingga pasien positif yang masih dirawat saat ini ada 30 orang.
Baca juga: Pasutri di Probolinggo dinyatakan sembuh dari COVID-19
Baca juga: PTPN V salurkan ribuan paket sembako senilai Rp1 miliar di Riau
Baca juga: Dinkes Bali: Pasien tak jujur perbesar transmisi lokal COVID-19
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020