Jakarta (ANTARA News) - DPR RI kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan sidang Dewan Eksekutif Asian Parliamentary Assembly (APA) yang akan berlangsung pada 11-12 Agustus 2009 di Jakarta.

Menurut Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Abdillah Toha di Gedung DPR Jakarta, Senin, dalam sidang itu akan dibahas draft resolusi yang telah didiskusikan dalam beberapa sub-komisi di sejumlah negara anggota APA.

Sejumlah pokok bahasan itu diantaranya tentang integrasi pasar energi Asia, pemberantasan korupsi di Asia, pengentasan kemiskinan di Asia, berbagai isu lingkungan, globalisasi, kesehatan, kebudayaan dan upaya-upaya perkuatan kerjasama APA dengan pemerintahan di negara-negara anggotanya.

APA beranggotakan 39 negara dan saat ini Presiden APA dijabat oleh Indonesia hingga tahun 2010.

Selain itu, menurut Toha, juga akan dibahas deklarasi prinsip-prinsip persahabatan dan kerjasama di kawasan Asia serta isu-isu perdamaian dan keamanan kawasan Asia.

"Sidang akan mendesak komitmen pemerintahan negara-negara anggota APA untuk pelaksanaan Friendship Pact in Asia yang intinya menitikberatkan pada upaya penggalangan kekuatan Asia sebagai penyeimbang barat yang begitu mendominasi percaturan internasional," ujarnya.

Berbagai resolusi tersebut, menurut Toha yang juga politisi PAN itu, nantinya akan direkomendasikan untuk disahkan dalam sidang umum APA yang rencananya akan diselenggarakan di Bandung pada bulan November dan Desember mendatang.

Sidang eksekutif APA tersebut juga akan membahas masalah internal organisasi seperti prosedur keuangan, mekanisme kerja APA dan keanggotaan organisasi itu.

APA merupakan kelanjutan dari Association of Asian Parliamentary for Peace (AAPP) yang dibentuk pada 1999 sebagai satu asosiasi berdasarkan keinginan untuk bersatu padu dalam mempromosikan perdamaian dan HAM.

Kemudian pada tahun 2006, AAPP bertransformasi menjadi APA yang menginginkan agar cakupan kerjasama kawasan menuju integrasi Asia diperluas. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009