Jakarta (ANTARA News) - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) dan obligasi II-2007 perseroan senilai Rp1,65 triliun dari `idA+ menjadi idAA-, sementara itu peringkat obligasi subordinasi II-2008 perseroan sebesar Rp1,5 triliun meningkat dari `idA menjadi `idA+.

Pada saat yang bersamaan, Pefindo memberikan peringkat `idAA- untuk rencana penerbitan obligasi III-2009 perseroan sebesar maksimum Rp1,5 triliun.

Outlook
stabil diberlakukan terhadap seluruh peringkat tersebut. Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar bank yang kuat dan tingkat permodalan yang baik, kata analis Pefindo Yulia Ansari, dalam keterbukaan informasi Senin.

Perseroan didirikan pada 1971 melalui merger tiga bank yaitu PT Bank Industri dan Dagang Indonesia, PT Bank Kemakmuran, dan PT Bank Industri Djaja Indonesia dengan total asset mencapai Rp69,7 triliun per Maret 2009, perseroan termasuk bank terbesar ketujuh di Indonesia, dengan pangsa pasar sekira 2,9 persen.

Sejalan dengan strateginya untuk meningkatkan kredit ritel dan konsumer, perseroan terus memperluas cakupan jaringannya. Per Maret 2009, perseroan memiliki 375 cabang mencakup 29 propinsi di Indonesia.

Selain itu, perseroan mengoperasikan 477 unit ATM milik sendiri, yang terhubung lebih dari 21.175 unit jaringan ALTO dan ATM bersama. Untuk mendukung kegiatan operasionalnya, perseroan memiliki 5.046 karyawan.

Hingga akhir Juni 2009, struktur pemegang saham PNBN terdiri dari PT Panin Life Tbk sebesar 43 persen, Votraint No. 1103 PTY ltd sebesar 40 persen, dan publik sebesar 17 persen. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009