banyaknya jumlah relawan tersebut menunjukkan bahwa desa telah siap melakukan langkah-langkah penanganan COVID-19.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengatakan sebanyak 1.743.343 Relawan Desa Lawan COVID-19 telah terbentuk di 61.670 desa untuk menangani wabah tersebut.
"Jadi jumlah relawannya, menurut data kemarin itu sudah 1.743.343 orang," kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam Konferensi Pers melalui Webinar di Kemendes PDTT Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan banyaknya jumlah relawan tersebut menunjukkan bahwa desa telah siap melakukan langkah-langkah penanganan COVID-19.
Berdasarkan rasio jumlah relawan di desa-desa tersebut, maka setiap relawan akan menangani 68 warga desa.
"Kalau nanti relawannya tambah, maka rasionya semakin kecil juga, karena keluarga desa tidak semuanya membutuhkan penanganan. Berarti nanti lebih kecil lagi penanganannya," kata dia.
Baca juga: Relawan desa, benteng cegah COVID-19
Mendes Halim mengatakan para relawan tersebut memiliki sejumlah tugas, antara lain memberikan edukasi kepada masyarakat tentang COVID-19, mendata penduduk yang rentan sakit, menyediakan ruang isolasi COVID-19 di desa dan menyemprotkan disinfektan serta menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer di tempat umum.
Kemudian mereka juga menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini, perlindungan dan pencegahan penyebaran wabah yang dikoordinasikan dengan Puskesmas atau tenaga-tenaga kesehatan di pedesaan.
Mereka juga ditugaskan untuk menyediakan alat deteksi dini nonmedis, informasi nomor telepon rumah sakit rujukan dan ambulans, mendirikan Pos Jaga Gerbang Desa dan memastikan tidak ada kerumunan banyak orang serta menangani logistik untuk kepentingan warga desa yang menjalan isolasi.
Baca juga: Mendes PDTT buat protokol desa tanggap COVID-19
Pewarta: Katriana
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020