Jakarta, (ANTARA News) - Keluarga Eko Joko Sarjono alias Eko Peang dan Air Setiawan yang datang dari Solo, Sabtu (7/8) malam ke Jakarta, meminta persetujuan dari Mabes Polri untuk mengambil mayat keduanya.
Kuasa hukum Air Setiawan, yakni M Kurniawan bersama dengan ayah Air Agus Purwanto dan Eko Peang yakni Selamet Widodo mendatangi RS Polri Kramat Jati, Senin (10/8) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan mereka untuk melihat mayat anak mereka yang berada di Intalasi Kedokteran Forensik RS Polri.
"Sampel darah Air dan Eko sudah diambil dari masing-masing keluarganya," kata M Kurniawan.
Surat ijin sudah keluar kemarin sore sekitar pukul 16.30 WIB, dari mabes Polri. Untuk sampel darah, keluarga Air diambil dari Suyatni ibunya Air dan dari anaknya Sayap Abas.
Sedangkan sampel darah keluarga Eko, diambil dari Saryana ibunya Eko dan dari istrinya yang bernama Armani."Sampel darah untuk mencocokan DNA diambil di Poltabes Surakarta, Sabtu (8/8) lalu," kata Kurniawan.
Saat ini keduanya sedang melihat kedua jenazah yang tewas ditembak di Komplek Puri Nusapala Blok D12, RT4/12, Jatisari, Jati Asih, Bekasi oleh densus 88.
Kabarnya kedua orang tua tersebut, belum mendapat surat ijin dari densus 88, untuk memastikan kedua mayat tersebut. Pihak keluarga telah bertemu dengan Kompol Hasibuan anggota densus 88.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009