Beijing (ANTARA News) - Seorang tersangka pelaku serangkaian perampokan sekitar 11 tahun lalu mengakui semua tindakan kejahatannya ketika ia dibekuk pada 4 Agustus, tapi tak dapat mengingat nama aslinya.

Ia mengatakan bahwa ia telah berganti sangat banyak nama dalam 11 tahun belakangan "sehingga ia tidak ingat namanya yang sesungguhnya".

Pria itu, bersama tiga rekannya, diduga melakukan serangkaian perampokan di pusat kota Jilin, Provinsi Jilin, pada 1998, demikian Xinhuanet-Oana. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009